POSISI DUDUK YG BAIK..
Banyak orang sering
mengabaikan apa yang dinamakan cara duduk yang benar.Padahal hal ini sangatlah
penting sebagai dasar pola posisi ergonomis yang mana banyak aktivitas kerja
dalam posisi duduk. Misalnya mengetik di depan komputer. eski bukan tipe
pemanja yang mudah mengeluh, sekali-sekali Anda tentu pernah merasakan tak enak
badan. Sakit punggung, mata pedih dan terus menerus mengeluarkan air mata.
Merasakan seluruh otot dan urat badan kaku dan mengencang, sakit atau merasa
tidak nyaman. Tangan, pergelangan tangan, jari, lengan dan siku terasa sakit
seperti terbakar. Adakalanya tangan perih, dingin, ataupun kebas (kesemutan),
dan kehilangan kekuatan dan koordinasi. Ketika terjaga tengah malam, badan satu
sakit semua disertai pegal-pegal. Ingin rasanya segera memijat tangan,
pergelangan, dan lengan. Kalau muncul gejala sakit seperti itu, jangan anggap
remeh. Coba dengarkan keluhan punggung Anda, juga keluhan bagian tubuh lainnya.
Siapa tahu punggung Anda memang sedang mengalami masalah? Atau, barangkali anda
terserang Repetitive Strain Injury (RSI). Kegiatan yang selalu melibatkan
keyboard dan mouse ini dapat menimbulkan cedera urat tangan, lengan dan bahu.
Bisa dibayangkan, berapa ribu kali jari-jari tangan mengulang gerakan memukul tuts
keyboard ketika sedang mengetik, misalnya. Apalagi tangan sambil mencengkeram
dan menggeser-geser mouse. Lambat laun, tanpa disadari bisa terjadi akumulasi
kerusakan pada badan secara keseluruhan. Sesungguhnya semua risiko yang dialami
para pekerja kantoran bukan semata-mata faktor kecerobohan - misal kurang
memperhatikan posisi duduk yang benar. Namun bisa jadi disebabkan sarana kerja
(meja kursi, komputer, lampu penerang ruangan) kurang mendukung kenyamanan dan
kesehatan. Sebutlah, sakit pinggang jangan-jangan karena tempat duduknya tidak
memberi kenyamanan tulang belakang. Atau, penataan perangkat komputer yang
kurang tepat. Apalagi seharian (setidaknya delapan jam sehari - itu kalau tidak
lembur) hanya duduk, sementara indera penglihatan terus melototi layar komputer
dan jari-jari tangan sibuk memencet tuts keyboard. Karenanya sarana penunjang
kerja perlu mendapat perhatian, tidak saja dari segi keselamatan, tapi juga
kenyamanan dan kesehatan. Perlu dicatat, saat mengetik ambil posisi duduk
tegak, tidak bersikap loyo atau lesu. Untuk urusan ini, sekarang sudah banyak
dipasarkan model kursi ergonomis yang gampang disetel sandarannya sehingga
menawarkan kenyamanan. Sikap duduk yang benar dan model kursi yang tepat
membantu mengatasi masalah ini. Soalnya keluhan pada punggung umumnya berkaitan
dengan otot tulang belakang. Yang artinya ada faktor ergonomi berperan dalam
sindrom itu. Duduk bisa mengurangi rasa penat, memang benar. Tetapi kalau
dilakukan dalam jangka waktu lama dan posisi statis, justru bisa menimbulkan
gangguan pada leher, bahu, punggung, dan lengan. Alias RSI itu tadi. Kenapa
bisa begitu? Karena pada sikap kerja statis terjadi kontraksi otot yang kuat
dan lama tanpa cukup kesempatan pemulihan, dan aliran darah ke otot terhambat.
Akibatnya, timbul rasa lelah dan nyeri pada otot tubuh. Yang paling sering
dialami adalah rasa sakit, pegal pada bagian belakang tubuh hingga leher, yang
disebut juga varicose veins. Oleh karena itu, perlu menerapkan duduk dinamis,
yaitu sesering mungkin mengubah posisi pada saat duduk.
Bsnyak orang sering mengabaikan apa
yang dinamakan cara duduk yang benar.Padahal hal ini sangatlah penting sebagai
dasar pola posisi ergonomis yang mana banyak aktivitas kerja dalam posisi
duduk. Misalnya mengetik di depan komputer. eski bukan tipe pemanja yang mudah
mengeluh, sekali-sekali Anda tentu pernah merasakan tak enak badan. Sakit
punggung, mata pedih dan terus menerus mengeluarkan air mata. Merasakan seluruh
otot dan urat badan kaku dan mengencang, sakit atau merasa tidak nyaman.
Tangan, pergelangan tangan, jari, lengan dan siku terasa sakit seperti
terbakar. Adakalanya tangan perih, dingin, ataupun kebas (kesemutan), dan
kehilangan kekuatan dan koordinasi. Ketika terjaga tengah malam, badan satu
sakit semua disertai pegal-pegal. Ingin rasanya segera memijat tangan,
pergelangan, dan lengan. Kalau muncul gejala sakit seperti itu, jangan anggap
remeh. Coba dengarkan keluhan punggung Anda, juga keluhan bagian tubuh lainnya.
Siapa tahu punggung Anda memang sedang mengalami masalah? Atau, barangkali anda
terserang Repetitive Strain Injury (RSI). Kegiatan yang selalu melibatkan
keyboard dan mouse ini dapat menimbulkan cedera urat tangan, lengan dan bahu.
Bisa dibayangkan, berapa ribu kali jari-jari tangan mengulang gerakan memukul tuts
keyboard ketika sedang mengetik, misalnya. Apalagi tangan sambil mencengkeram
dan menggeser-geser mouse. Lambat laun, tanpa disadari bisa terjadi akumulasi
kerusakan pada badan secara keseluruhan. Sesungguhnya semua risiko yang dialami
para pekerja kantoran bukan semata-mata faktor kecerobohan - misal kurang
memperhatikan posisi duduk yang benar. Namun bisa jadi disebabkan sarana kerja
(meja kursi, komputer, lampu penerang ruangan) kurang mendukung kenyamanan dan
kesehatan. Sebutlah, sakit pinggang jangan-jangan karena tempat duduknya tidak
memberi kenyamanan tulang belakang. Atau, penataan perangkat komputer yang
kurang tepat. Apalagi seharian (setidaknya delapan jam sehari - itu kalau tidak
lembur) hanya duduk, sementara indera penglihatan terus melototi layar komputer
dan jari-jari tangan sibuk memencet tuts keyboard. Karenanya sarana penunjang
kerja perlu mendapat perhatian, tidak saja dari segi keselamatan, tapi juga
kenyamanan dan kesehatan. Perlu dicatat, saat mengetik ambil posisi duduk
tegak, tidak bersikap loyo atau lesu. Untuk urusan ini, sekarang sudah banyak
dipasarkan model kursi ergonomis yang gampang disetel sandarannya sehingga
menawarkan kenyamanan. Sikap duduk yang benar dan model kursi yang tepat
membantu mengatasi masalah ini. Soalnya keluhan pada punggung umumnya berkaitan
dengan otot tulang belakang. Yang artinya ada faktor ergonomi berperan dalam
sindrom itu. Duduk bisa mengurangi rasa penat, memang benar. Tetapi kalau
dilakukan dalam jangka waktu lama dan posisi statis, justru bisa menimbulkan
gangguan pada leher, bahu, punggung, dan lengan. Alias RSI itu tadi. Kenapa
bisa begitu? Karena pada sikap kerja statis terjadi kontraksi otot yang kuat
dan lama tanpa cukup kesempatan pemulihan, dan aliran darah ke otot terhambat.
Akibatnya, timbul rasa lelah dan nyeri pada otot tubuh. Yang paling sering
dialami adalah rasa sakit, pegal pada bagian belakang tubuh hingga leher, yang
disebut juga varicose veins. Oleh karena itu, perlu menerapkan duduk dinamis,
yaitu sesering mungkin mengubah posisi pada saat duduk.
POSISI DUDUK YG BAIK
|
POSISI DUDUK YG BAIK
Padahal
secepat atau seaman apapun komputer mereka, akan menjadi kontraproduktif bila
posisi tubuh mereka salah, saat bekerja di depan komputer.
Berikut ini hal-hal penting yang harus diperhatikan:
Posisi duduk
- Posisi paha horizontal, sejajar dengan lantai
- Posisi telapak kaki menapak ke tanah. Bila tidak, berarti posisi duduk Anda terlalu tinggi
- Bantalan kursi menopang punggung bagian bawah, sehingga punggung tetap tegak
- Rubah posisi duduk Anda secara berkala selama bekerja, karena duduk dalam posisi yang tetap dalam jangka waktu lama bisa menyebabkan ketidaknyamanan
- Punggung santai tapi tidak membungkuk
- kepala tak membungkuk atau terlalu condong ke depan
Monitor
-Pastikan layar monitor dalam kondisi bersih, sehingga tak ada noda yang menghalangi pandangan mata
-Atur setelan brighthness dan kontras layar secukupnya sehingga nyaman bagi mat
-Atur posisi tak layar monitor agar tak memantulkan cahaya yang menyilaukan mata
-Atur posisi bagian atas layar sejajar atau sedikit di bawah pandangan mata
-Jarak antara mata ke layar antara 50-60 cm
Posisi Meja
- Letakkan keyboard pada posisi yang membuat lengan terasa rileks
- Posisi siku dengan meja membentuk sudut 90 derajat
- Pergelangan tangan pada posisi netral, lurus dan nyaman
- Saat mengetik, pergelangan tangan berada pada posisi yang tetap, namun bisa menjangkau tombol keyboard dengan jari
- Tempatkan tetikus/ mouse dekat dengan keyboard, sehingga tak perlu menggerakan tangan terlalu jauh untuk meraihnya
Berikut ini hal-hal penting yang harus diperhatikan:
Posisi duduk
- Posisi paha horizontal, sejajar dengan lantai
- Posisi telapak kaki menapak ke tanah. Bila tidak, berarti posisi duduk Anda terlalu tinggi
- Bantalan kursi menopang punggung bagian bawah, sehingga punggung tetap tegak
- Rubah posisi duduk Anda secara berkala selama bekerja, karena duduk dalam posisi yang tetap dalam jangka waktu lama bisa menyebabkan ketidaknyamanan
- Punggung santai tapi tidak membungkuk
- kepala tak membungkuk atau terlalu condong ke depan
Monitor
-Pastikan layar monitor dalam kondisi bersih, sehingga tak ada noda yang menghalangi pandangan mata
-Atur setelan brighthness dan kontras layar secukupnya sehingga nyaman bagi mat
-Atur posisi tak layar monitor agar tak memantulkan cahaya yang menyilaukan mata
-Atur posisi bagian atas layar sejajar atau sedikit di bawah pandangan mata
-Jarak antara mata ke layar antara 50-60 cm
Posisi Meja
- Letakkan keyboard pada posisi yang membuat lengan terasa rileks
- Posisi siku dengan meja membentuk sudut 90 derajat
- Pergelangan tangan pada posisi netral, lurus dan nyaman
- Saat mengetik, pergelangan tangan berada pada posisi yang tetap, namun bisa menjangkau tombol keyboard dengan jari
- Tempatkan tetikus/ mouse dekat dengan keyboard, sehingga tak perlu menggerakan tangan terlalu jauh untuk meraihnya
klik gambar untuk memperbesar
POSISI DUDUK YG BAIK
Terdata hampir 60% seluruh keluarga di Amerika memakai
komputer, dan lebih dari 80% pekerjaan diselesaikan dengan menggunakan
komputer. Keadaan ini, tidak bisa dipungkiri bahwa berjuta-juta masyarakat
Amerika dilanda dengan rasa sakit yang misterius, yang dihubung-hubungkan
dengan pemakian komputer yang salah dan berlebihan. Masalah ini umumnya dikenal
sebagai Repetitive Strain Injury atau RSI.Anda mengalaminya?
Jika anda memakai komputer secara teratur lebih dari dua jam per hari, jika anda seorang yang kelebihan berat badan, diabetes atau radang sendi, memiliki postur tulang belakang yang kurang baik, duduk untuk waktu yang lama, dan merokok, anda berisiko tinggi mengalami RSI.
Gejala RSI sangat tidak kentara dimana 80% orang mengalaminya, bahkan mereka tidak tahu apa yang mereka lakukan. Untuk mengetahui apakah anda memilikinya, ada gejala umum yang biasa menyertai seperti kelelahan, lemah, daya tahan yang menurun, kurang konsentrasi, tangan dingin, menghindari aktivitas dan olah raga dan lain-lain.
Penempatan kursi, meja, mouse, keyboard dan layar komputer yang benar akan membantu membuat perubahan dalam mencegah RSI. Berikut beberapa tips yang dapat membebaskan anda dari RSI.
Area Komputer
Biarkan area komputer di kantor anda teratur. Alat-alat yang sering anda gunakan sebaiknya dekat dengan anda sehingga anda tidak perlu menjangkaunya. Hindari memasukan sesuatu di bawah meja yang akan menggangu anda saat merentangkan kaki.
Duduk dengan posisi yang baik
Ketika anda duduk, tempatkan pantat anda tepat di kursi. Duduk tegap dan cobalah untuk menjaga pinggul, bahu dan telinga dalam posisi lurus.
Kaki sebaiknya menyetuh lantai
Jika kaki tidak menyentuh lantai, rendahkan kursi anda. Jika kursi anda tidak bisa direndahkan atau jika anda berada pada posisi dimana anda menghadap monitor, pertimbangkan untuk memakai sandaran kaki.
Posisi Monitor
Monitor harus ditempatkan dimana bagian atas monitor berada tepat dimata dan langsung berhadapan dengan anda. Jarak antara anda dengan monitor kira-kira 15-30 inch. Gunakan panjang lengan anda sebagai petunjuk umum.
Istirahat dan ganti posisi
Jalan-jalan sebentar dapat mengurangi stress dan ketegangan pada otot dengan Melentangkan badan akan membuat perbedaan yang besar dalam bagaimana anda merasakan.